SUMBAR | Suasana haru mulai terasa sejak Rabu, 10/12/2025, ketika jajaran Polda Sumatera Barat melaksanakan rangkaian kegiatan kemanusiaan yang diawali dari RS Bhayangkara. Dalam momentum ini, Dirlantas Polda Sumbar tampil menonjol sebagai pejabat yang memastikan seluruh mekanisme pengawalan prosesi duka berjalan tertib, terhormat, dan penuh empati, sambil tetap berkoordinasi dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA.
Sejak pagi, para jurnalis telah diundang resmi untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sebagai bentuk keterbukaan negara. Bus khusus disiapkan bagi wartawan, dan Dirlantas Polda Sumbar memimpin langsung pengaturan teknis pergerakan rombongan, memastikan jalur aman serta seluruh prosedur penghormatan berlangsung sebagaimana mestinya.
Tahap awal di RS Bhayangkara belum memasuki prosesi pemakaman. Seluruh kegiatan masih berada pada tahap persiapan dan penghormatan awal terhadap para korban. Dirlantas Polda Sumbar mengoordinasikan pengawalan jenazah menuju Masjid Raya Sumatera Barat, memastikan seluruh proses berjalan teratur dan penuh penghormatan.
Kapolda Sumbar menegaskan bahwa kehadiran media bukan semata peliputan, tetapi menjadi saksi kemanusiaan. “Setiap korban, meski belum teridentifikasi, berhak mendapatkan penghormatan tertinggi dari negara,” ujar Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta, menekankan bahwa negara hadir hingga titik terakhir kehidupan masyarakat.
Ketika rombongan tiba di Masjid Raya Sumatera Barat Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, suasana hening dan khidmat menyelimuti seluruh prosesi. Dirlantas kembali menjadi figur penting dalam mengatur ritme pergerakan kendaraan dan jalur prosesi, menjaga agar penghormatan berjalan tanpa hambatan serta tetap menonjolkan rasa hormat kepada para korban.
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR turut hadir memberi dukungan penuh, memperlihatkan keseriusan Polri dalam memastikan bahwa tugas kemanusiaan adalah bagian dari tanggung jawab moral institusi.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata prinsip Polisi untuk Masyarakat.
“Kehadiran Bapak Dirlantas, Kapolda, dan seluruh jajaran memperlihatkan bahwa Polri selalu hadir untuk masyarakat, bukan hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam duka dan kemanusiaan. Inilah makna sebenarnya dari Polisi untuk Masyarakat,” ujar Kabid Humas.
Para jurnalis yang mengikuti kegiatan tersebut menyaksikan langsung bagaimana seluruh tahapan dijalankan dengan tertib, lembut, dan sarat empati. Peran Dirlantas dalam menjaga alur prosesi—mulai dari RS Bhayangkara hingga Masjid Raya—menjadi satu dari banyak bukti bahwa Polri mengedepankan sisi humanis di tengah bencana.
Rangkaian kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa aparat kepolisian, di balik seragam dan kewenangan, memikul tanggung jawab moral untuk hadir bersama masyarakat dalam setiap ujian—dari penyelamatan di awal bencana hingga penghormatan terakhir bagi para korban.
Dari RS Bhayangkara hingga perjalanan lanjutan menuju Bungus, Dirlantas Polda Sumbar memastikan tidak satu pun korban melalui fase akhir tanpa penghormatan, sebuah komitmen negara yang dikawal dengan disiplin, ketegasan, dan ketulusan.
Catatan redaksi:
Berita ini disusun dari rangkaian kegiatan awal pengawalan prosesi korban banjir oleh jajaran Polda Sumbar, dengan penekanan pada peran Dirlantas Polda Sumbar dalam menjaga ketertiban, penghormatan, dan nilai kemanusiaan, serta tetap menghadirkan Kapolda, Wakapolda, dan Kabid Humas dengan prinsip Polisi untuk Masyarakat.
TIM RMO
